. HumZ sweet HumZ and ME
RSS

Rumah tinggal keluarga bin Ladin

REPUBLIKA.CO.ID, JERUSALEM--Berada di wilayah timur Jerusalem, rumah megah berdiri dengan pintu gerbang besi. Rumah yang berada di area seluas 650 meter persegi dengan 16 kamar tidur itu dipercaya sebagai rumah sang ayah Usamah bin Ladin, Mohamed Awad bin Laden. Pemerintah Israel telah menjual rumah tersebut tanpa memberikan ganti rugi kepada keluarga bin Ladin.
Rumah itu berjarak 5 kilometer dari Masjidil Aqsha, di ruas jalan antara Nablus dan Ramallah. Kota kecil tempat rumah itu berdiri sering disebut Shuafat. Kini, perabotan yang asli dimiliki keluarga bin Ladin dan masih berada di rumah itu hanya dua kursi yang terbuat dari kayu.

Semasa hidupnya, Mohamed Awad bin Ladin merupakan seorang kontraktor pembangunan. Dia membangun rumah tersebut pada tahun 1962. Bersamaan dengan itu, dia menandatangi kontrak dengan pemerintah Arab Saudi untuk merenovasi Masjidil Aqsha. Tahun 1967, Israel mulai menduduki Jerusalem dan mengambil alih rumah tersebut, lalu menjualnya tanpa memberikan ganti rugi.

Salah satu daya tarik dari rumah tersebut saat dihuni keluarga bin Ladin adalah koleksi satwanya. Wali Kota Shuafat, Abdul Razeq Amouri, mengungkapkan bahwa saat rumah itu dibangun, dirinya baru berusia enam tahun. Rumahnya tidak jauh dari taman di sekitar rumah keluarga bin Ladin.

Amouri mengungkapkan, dirinya sangat yakin bahwa Usamah bin Ladin pernah berada di rumah itu waktu masih kanak-kanak. "Namun demikian, saat ini tidak ada sedikitpun bukti yang menunjukkan bahwa Usamah bin Ladin berada di Jerusalem. Dia masih berusia kurang dari 13 tahun saat ayahnya meninggal," ujar Amouri. Mohamed Awad meninggal dalam kecelakaan pesawat saat hendak berkunjung ke Arab Saudi untuk menngawasi proyeknya.

Kini, rumah tersebut dimiliki oleh seorang pengacara bernama Maain Khouri. Dia sudah menahan untuk tidak berbicara kepada pers selama empat tahun hingga akhirnya bertemu Al Arabiya. "Saya membelinya dengan harga 900 ribu dolar AS," kata dia kepada Al Arabiya. Pengacara keturunan blasteran Lebanon-Palestina ini mengaku memiliki 300 foto rumah tersebut dari berbagai sisi.

Satu hal yang membuat dirinya tertarik untuk membeli rumah tersebut adalah pagar besi yang menjadi pintu gerbangunya. Menurut dia, pagar besinya sangat artistik dan menunjukkan cita rasa seni pemiliknya. Saat ini pagar tersebut sudah berganti, namun dia masih menyimpan foto pagar aslinya.

Khouri mengaku tidak akan pernah menjual rumah tersebut kepada Israel. "Saya hanya bisa menjualnya kepada orang Palestina seperti saya, atau orang Arab," tutur dia. Seandainya jadi dijual, dia akan melepasnya dengan harga 8 juta dolar AS hingga 10 juta dolar AS. Namun jika ada anak keturunan bin Ladin yang menginginkan rumah itu, dia akan memberikannya cuma-cuma, tapi dengan catatan. Dia akan meminta keturunan bin Ladin itu untuk menjadikan rumah tersebut sebagai museum yang menyimpan koleksi sang ayah Usamah bin Ladin.

Read More..
  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

semangat.. KAWAN

teruntuk seorang kawan yang sedang berjuang..

melawan apa yang ada di dirinya sendiri..


Sadari ( Kau Tak Bisa Terbang Sendiri )
Sekian lama pedih itu kau simpan
Menahan beratnya berjalan sendiri
Dalam kehampaan

Sekian kali kau merasa sepi
Sekian peluh kau tanggung sendiri
Masih adakah sedikit bahagia dalam hatimu

Akankah kau terbang sendiri dengan sayapmu
Menahan beratnya beban di pundakmu
Akankah kau mampu membawa itu semua
Ke dalam mimpimu

A little hope that we believe
Will make much miracles in our life
Percayakan pada semua yang menjagamu
Percayakan hatimu pada diriku

Di sini kita berbagi
Mencari sebuah jalan lain dari kehampaan ini
Aku akan terbang bersamamu
Agar ku bisa menahan peluh di hatimu

Akankah tetap kau terbang sendiri dengan sayapmu
Melalui harimu yang penuh sepi
Sanggupkah kau bertahan selamanya
Di dalam mimpimu

A little hope that we believe
Will make much miracles in our life
Sadari bahwa kau tak bisa terbang sendiri
Melintasi mimpi hidup di dunia ini

Bersama kita lalui
Bersama kita lewati
Leave all the pain
And make our life beginning

sumber : http://bangris.blogspot.com/2009/04/kumpulan-puisi-penyemangat.html

Read More..
  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

larangan menyimpan patung sbg hiasan dalam rumah


Oleh
Syaikh Abdul Aziz bin Baz
Pertanyaan.
Syaikh Abdul Aziz bin Baz ditanya : Apa hukumnya menyimpan patung di rumah sekedar untuk hiasan dan bukan untuk disembah ?

Jawaban..

Seorang muslim tidak diperbolehkan untuk menggantung gambar atau menghiasi rumahnya dengan hewan yang diawetkan, baik diletakkan di atas meja ataupun kursi, hal itu disebabkan keumuman hadits dari Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam yang menjelaskan tentang haramnya menggantung gambar dan meletakkan patung di dalam rumah atau tempat-tempat lainnya. Karena benda-benda tersebut merupakan sarana untuk berlaku syirik kepada Allah, dank arena dalam hal-hal yang demikian terdapat penyerupaan terhadap makhluk ciptaan Allah dan perbuatan tersebut sama seperti perbuatan menentang Allah.

Adapun perbuatan menyimpan hewan yang diawetkan adalah perbuatan yang merusak, padahal syari’at Islam yang sempurna diturunkan untuk menyumbat segala macam perantara atau sarana yang dapat membawa kepada kemusyrikan dan kesesatan. Hal yang demikian pernah terjadi pada kaum Nuh di mana mereka melakukan kemusyrikan disebabkan lukisan yang menggambarkan lima orang shalih pada masa mereka. Kaum Nuh memasang lukisan tersebut di majlis-majlis, sebagaimana yang Allah terangkan dalam Al-Qur’an dengan firmanNya.

“Artinya : Dan mereka berkata, Jangan sekali-kali kamu meninggalkan (penyembahan) tuhan-tuhan kamu dan jangan pula sekali-kali kamu meninggalkan (penyembahan) wadd, dan jangan pula suwa’, yaghuts, ya’uq dan nasr’. Dan sesudahnya mereka telah menyesatkan kebanyakan (manusia)” [Nuh ; 23-24]

Maka, kita harus bersikap waspada terhadap penerupaan orang-orang dalam perbuatan mereka yang mungkar yang dapat menjerumuskan kita kepada kemusyrikan.

Dalam sebuah hadits shahih dari Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam, bahwa beliau berkata kepad Ali bin Abi Thalib Radhiyallahu ‘anhu.

“Artinya : Janganlah engkau tinggalkan patung kecuali engkau telah membuatnya menjadi tidak berbentuk, dan jangan pula meninggalkan kuburan yang menjulang tinggi kecuali engkau meratakannya” [Hadits Riwayat Muslim dalam Al-Jana'iz, 969]

Dalam hadits lain Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda.

“Artinya : Orang yang paling mendapat siksa pada hari kiamat adalah para pembuat gambar (pelukis)” [Hadits Riwayat Al-Bukhari dalam bab Al-Libas 5959, Muslim dalam bab yang sama 2109]

Banyak sekali hadits yang menerangkan tentang hal ini. Semoga Allah memberi petunjuk.

[Ibn Baz, Kitab Ad-Da'wah, hal. 18-19]
[Disalin dari buku Al-Fatawa Asy-Syar'iyyah Fi Al-Masa'il Al-Ashriyyah Min Fatawa Ulama Al-Balad Al-Haram, edisi Indonesia Fatwa-Fatwa Terkini-3, Darul Haq]
Sumber : http://www.almanhaj.or.id/content/1428/slash/0

Read More..
  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

menata rumah islami

Rumah adalah tempat berteduh bagi setiap individu dalam keluarga dari kesibukan di luar. Di dalamnya menjanjikan sejuta kedamaian dan kasih sayang yang harmonis. Islam sebagai dien sempurna yang mengatur bagaimana mewujudkan kebahagiaan ini, menciptakan rumah sebagaimana slogan "Baiti Jannati' [Rumahku, Surgaku]. Rumah yang didalamnya ditemukan kedamaian, kasih sayang dan rahmat dari Illahi, laksana sebuah surga di dunia.

Ada 10 hal penting yang harus dijadikan panduan dalam menata rumah islami, sebagai berikut.

[ usahamulia.net ]

1. Kebersihan dan Kesucian

Menjaga kebersihan dan kesucian bagi seorang muslim mempunyai nilai tambah, yaitu sebagai hukum syar'i. Karena itu hendaklah seorang muslim harus selalu berada dalam keadaan bersih dan suci, badan, pakaian maupun tempat tinggalnya, yang juga merupakan syarat makbulnya ibadah, khususnya shalat. Misalnya ketika seorang muslim membersihkan najis, maka ia bukan saja membersihkan kotoran secara lahiriyah saja, tetapi juga secara maknawiyah. Untuk itulah setiap jenis kotoran yang tergolong najis mempunyai cara-cara tersendiri dalam membersihkan serta mensucikannya.

2. Mengatur dan menata interior rumah sehingga menjadi indah dan enak dipandang.

"Allah itu indah dan menyukai keindahan'. Hendaknya setiap muslim menyadari hal ini, terutama keindahan rumahnya. Menggunakan pakaian yang rapi dan bersih sesuai dengan situasi dan kondisi, perabot rumah tangga yang teratur rapi pada tempatnya, ruangan yang ditata sesuai dengan fungsi dan kondisi, misalnya sebuah pigura Baitul Haram sepantasnya diletakkan di dinding ruang tamu dan bukan di dapur.

3. Adab merendahkan suara, menjaga rahasia dan tidak membuat gaduh.

Imam Hasan Al Banna mengatakan dalam wasiatnya, "Jangan keraskan suaramu melebihi kebutuhan si pendengar, karena hal yang demikian itu adalah perbuatan bodoh dan mengganggu orang lain.' Suara keras dalam berbantah-bantahan, gelak tawa terbahak-bahak, suara lengkingan wanita maupun radio atau televisi yang kuat merupakan hal-hal yang sangat sensitif dan dapat memicu perselisihan. Hal tersebut bukanlah etika dalam Islam.

Dalam rumah islami, tentu penghuninya akan selalu berusaha menerapkan etika-etika islami dalam bermuamalah dengan sesama anggotanya dan tetangga lainnya, menjaga kesopanan dalam berbicara, menghormati hak-hak orang lain dan menjaga rahasia yang ada dalam rumah tangganya.

4. Mengatur hal-hal yang berkaitan dengan ilmu dan ibadah.

Hal yang penting dan utama adalah ilmu-ilmu wajib yang dibutuhkan seperti masalah ibadah, menunaikan amalan fardu [wajib] dan juga amal-amal sunnah serta islami dengan cara mengadakan perpustakaan rumah , ibadah khususnya shalat, puasa, tilawah Qur'an, dzikrullah [mengingat Allah] dan do'a. Semua anggota keluarga harus saling bahu-membahu dalam merealisasikan hal-hal ini. Peran tausiah [saling
menasehati] sangat penting dalam menjaga kelangsunagn terlaksananya amalan tersebut.

5. Bersikap sederhana dana makan, minum dan gaya hidup.

Seorang muslim mempunyai tanggung jawab terhadap diri dan keluarganya. Ia dituntut untuk senantiasa menyeleksi makanan dan minuman yang dibawa ke rumah, serta memperhatikan kualitas serta kuantitasnya. Menumpuk-numpuk pakaian dan barang yang tidak berguna merupakan pemborosan. Untuk itu setiap kebutuhan yang akan dibeli hendaknya diperhitungkan dulu kepentingan dan manfaatnya.

6. Menjalin hubungan baik dan adab bergaul.

Di dalam rumah yang islami harus diterapkan adab pergaulan yang islami pula. Adab terhadap orang tua adalah menghormatinya, taat kepada keduanya, berbuat baik dan menistimewakan keduanya. Juga suami istri yang bermuamalah dengan baik dan memberikan contoh tauladan kepada anak-anaknya. Manjalin silaturahim dengan karib kerabat dan keluarga jauh. Membiasakan anak-anak menghormati yang lebih tua dan menyayangi yang lebih muda, serta adab-adab baik lainnya.

7. Memperhatikan kesehatan dan olah raga.

"Ada dua kenikmatan yang dilupakan oleh kebanyakan orang, kesehatan dan waktu luang' [HR. Bukhari].

Islam sangat memperhatikan kesehatan. Dalam hadits lain masalah pentingnya kesehatan dan kekuatan banyak disinggung. Tetapi dalam prakteknya kaum muslimin banyak yang mengabaikan masalah ini. Perhatikanlah masalah kebersihan, udara yang masuk ke dalam rumah, ventilasi, tata ruang serta kerapihan rumah. Hendaknya tiap anggota keluarga dibiasakan untuk berolah raga, jalan kaki atau lari di pagi hari, atau apa pun bentuknya. Alangkah baiknya jika program olah raga tersebut dibarengi dengan dzikrullah dan doa.

8. Melindungi rumah dan anggota keluarga dari akhlak, perilaku yang menyimpang serta menjauhkan mereka dari hal-hal yang haram, makruh dan membahayakan.

Hai orang-orang yang beriman, peliharalah dirimu dan keluargamu dari api neraka yang bahan bakarnya adalah manusia dan batu; penjaganya malaikat-malaikat yang kasar, yang keras, yang tidak mendurhakai Allah terhadap apa ang diperintahkan-Nya kepada mereka dan selalu mengerjakan apa yang diperintahkan. [QS. 66:6]

Seorang muslim selamanya akan selalu aktif melaksanakan tuntutan agama. Begitu pula terhadap keluarganya, dan berusaha untuk menjauhkan diri dan keluarganya dari hal-hal yang dilarang oleh agama. Kaum muslimin sudah biasa memandang apa yang ada di dalam rumah sebagai aurat yang harus dijaga. Perlu diperhatikan, bahwa ada sebagian pakaian kita yang tidak layak untuk dilihat orang kain, karena hal tersebut akan mengganggu perasaan, tidak enak dan sebagainya. Jangan sampai ada pakaian dalam yang tergeletak sembarangan. Perilaku dan kata-kata yang tidak baik jangan sampai dipraktekkan oleh anggota keluarga.

Hal yang harus dijaga adalah aurat, jangan sampai menampakkan aurat di hadapan orang lain, sekalipun anak kecil. Kemudian interior rumah yangan sampai ada hal-hal yang dilaknat Allah seperti patung atau pun jenis lainnya. Juga hal yang perlu dihindarkan adap-apa yang termasuk kategori "lagho', makruh dan haram. Seperti kebanyakan acara-acara televisi, radio atau acara lain yang tidak berfaedah, dan membuang waktu.

Anak-anak pun harus senantiasa dijaga gerak-geriknya dari hal-hal yang buruk dan membahayakan, seperti obat-obatan dan benda-benda tajam serta barang pecah belah.

9. Berbuat baik kepada tetangga, menghormati tamu dan bersilaturahim.

Menghormati tamu merupakan salah satu kewajiban bagi seorang muslim. Diantara adab islami bagi orang yang bertamu adalah tidak memberatkan orang yang dikunjungi agar dia menjamu kita sebagai tamu. Seorang muslim harus senantiasa menyiapkan dirinya, rumah dan kaluarganya untuk menerima tamu dan menghormatinya.

Sedangkan adab terhadap tetangga ialah memenuhi hak-hak mereka pada peristiwa-peristiwa tertentu, seperti kegembiraan dan kesedihan, menjaga anak-anak jangan sampai berkelahi dengan anak tetangga dan menghindari kebisingan atau sesuatu yang menyulitkan mereka.

10. Menjaga adab masuk dan keluar rumah.

Hal pertama yang harus diperhatikan seorang muslim dan muslimah dalam keluar dan masuk rumahnya adalah sunnah yang berkaitan dengan masalah tersebut, kaki mana yang harus didahulukan dan memberi salam pada penghuninya.

Sebelum keluar rumah hendaklah menentukan niat, arah tujuan dan mengoraksi diri serta memeriksa barang bawaan. Terutama kaum wanita muslimah bila hendak keluar rumah hendaknya tidak tercium bau wangi-wangian yang dapat memancing laki-laki lain, selalu merapikan dan memelihara hijabnya dan menutup aurat dengan baik jangan sampai salah pakai atau terpiup angin.

Read More..
  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Baker King


drama ini keren banget lho.. ratingnya sempat mencapai 31% di awal-awal rilisnya..

  • Genre: Family, romance
  • Episodes: 30
  • Broadcast network: KBS2
  • Broadcast period: 2010-Jun-09 to 2010-Sept-16
  • Air time: Wednesday & Thursday 21:55 

berikut.. salah satu soundtracknya..

규현 - SUPER JUNIOR click here


    Read More..
    • Digg
    • Del.icio.us
    • StumbleUpon
    • Reddit
    • RSS